Verifikasi Kehadiran via HP:

Pertama, Pegawai wajib mengambil foto selfie dengan tampak latar belakang lokasi. Ini salah satu bentuk pelaporan keberadaan pegawai setiap hari yang dilakukan secara jujur (tidak menitip presensi ke teman).

Kedua, sistem akan mencocokkan lokasi Pegawai saat melakukan presensi masuk dengan geo location kantor tempatnya bekerja. Jika tidak cocok (misalnya Pegawai mencoba presensi masuk dari rumah), maka sistem akan menolak.

Untuk kebutuhan tersebut, maka pastikan fitur GPS di HP Pegawai sudah diaktifkan terlebih dulu sebelum melakukan presensi masuk maupun pulang.

Pastikan juga sebelumnya, Operator Presensi di setiap kantor sudah mendaftarkan terlebih dulu referensi Latitude dan Longitude seluruh kantor di bawah pengawasannya melalui web admin/monitoring POS HADIR.

Verifikasi geo location ini tidak berlaku khusus untuk para Pegawai yang sedang dalam masa Penugasan.

Verifikasi Kehadiran via Web:

Pertama, Pegawai wajib mengambil foto selfie dengan tampak latar belakang lokasi. Ini salah satu bentuk pelaporan keberadaan pegawai setiap hari yang dilakukan secara jujur (tidak menitip presensi ke teman).

Kedua, sistem akan mencocokkan IP Gateway jaringan kantor saat Pegawai melakukan presensi masuk dengan IP Gateway yang sudah didaftarkan untuk kantor tersebut. Jika tidak cocok (misalnya Pegawai mencoba presensi masuk tidak melalui jaringan tempat kantornya yang sudah terdaftar di POS HADIR), maka sistem akan menolak.

Untuk kebutuhan tersebut, maka pastikan Operator Presensi di setiap kantor sudah mendaftarkan terlebih dulu IP Gateway kantor-kantor di bawah pengawasannya di sistem POS HADIR.

Verifikasi IP Gateway ini tidak berlaku khusus untuk para Pegawai yang sedang dalam masa Penugasan. 

Gunakan komputer di kantor yang sudah dilengkapi web camera dan terhubung dengan jaringan kantor untuk melakukan presensi masuk dan pulang. 

Setiap UPT harus menyediakan minimal 1 (Satu) perangkat komputer yang sudah dilengkapi dengan web camera dan terhubung ke jaringan kantor untuk kebutuhan ini.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Rekan-rekan Operator Presensi di UPT masing-masing.

Pertama, pastikan GPS masih tetap aktif, lalu tutup terlebih dulu aplikasi POS HADIR.

Kedua, buka aplikasi Google Maps, tunggu selama 5 sampai 10 detik.

Ketiga, buka lagi aplikasi POS HADIR, maka seharusnya sekarang GPS di POS HADIR sudah dalam keadaan aktif.

Jika ketiga langkah di atas sudah dilakukan tapi GPS di aplikasi POS HADIR masih tetap tidak aktif, silahkan restart HP dalam posisi GPS tetap aktif. Setelah HP berhasil di-restart, cobalah login kembali. 

Sudah. POS HADIR sudah terintegrasi dengan sistem kehadiran atau presensi SIM SDM Pos Indonesia.

Kirim Ticket lewat web http://ticket.posindonesia.co.id supaya password tersebut di-reset.

Perlu diketahui bahwa password login ke POS HADIR sama dengan password yang digunakan untuk login ke SIM SDM.

Untuk pegawai yang bekerja di kantor implan atau pada lokasi yang berbeda dengan kantor utamanya (secara administratif memakai nopen yang sama), maka gunakan fitur Multi-Location.

Pastikan Operator Presensi login ke web admin/monitoring, untuk menyesuaikan fitur Multi-Location secara kolektif melalui menu Multi-Location Kolektif yang terdapat di bawah menu PEGAWAI.

Belum ada. Saat ini aplikasi POS HADIR hanya untuk versi Android.

Pertama, pastikan pegawai sudah login ke aplikasi POS HADIR melalui HP-nya di lokasi kantor yang akan di-update kordinatnya. 

Selanjutnya Operator Presensi login ke web monitoring/admin.

Lalu buka menu LAPORAN -> Log Android, kemudian cari berdasarkan data Nippos.

Klik link pada kolom Latitude atau Longitude untuk memeriksa kordinat lokasi pada Google Maps.

Pastikan lokasi sudah benar, lalu klik tombol Update Kantor di sebelah kiri data Log Android yang terkait.

Pada kotak pertanyaan yang muncul, tekan OK untuk meng-update data kordinat kantor.